S
|
etelah berkenalan dengan ceman kece atau cewek manis
berkecemata,raut wajah cimet menjadi seperti istri yang menunggu pulang suaminya pada
tanggal 1, kok bisa ? Coba perhatikan setiap tanggal 1 pasti para istri sering senyum sambil menunggu pulang suaminya dengan senyum kecil (pagi hari),diikuti senyum sedang
(siang hari) seterusnya senyum lebar (sore hari) dan diakhiri dengan senyum penuh kemenangan saat suami memberikan
gajinya,
Yup itu yang dialami Cimet senyum-senyum sendiri.
sepertinya hati cimet sedang berbunga-bunga sperti iklan tv dengan jargon “bunga-bunga
dimana-mana” (ayo ngaku kalian pasti baca sambil nyanyi jika kalian angkatan
90)
Letak SMU 2 Serangkai terletak di puncak bukit, untuk
mencapai sekolahan ada dua opsi yang bisa digunakan yaitu diantar kendaraan
atau berjalan kaki. Jika memilih untuk berjalan kaki untuk berangkat sekolah
maka para siswa harus berjuang layaknya perjuangan goku saat melawan nenek
peramal,dimana goku harus melewati stage-stage yang diisi oleh para pendekar
jahat agar sampai ke nenek peramal (jika kalian generasi 90’th pasti mengerti) gak
percaya...?
Terdapat 3 stage untuk mencapai SMU dua serangkai.
Stage pertama yang harus dihadapi siswa adalah tanjakan
terjal,dimana dari tantangan ini akan mengakibatkan efek samping yaitu betis
menjadi besar.
Stage kedua para siswa akan menghadapi tantangan dari P3
atau Preman Pengangguran Pemabuk dengan efek samping kantong menjadi tipis, stage
ketiga adalah guru killer yang sudah siap menanti jika kita terlambat (karena
melewati stage 1,2) untuk menyuruh mengangkat sampah-sampah kecil di halaman
sekolah dengan efek samping membuat kegantengan turun 20%.
Jadi beruntunglah siswa yang diantar menggunakan
kendaraan.
Kembali ke Cimet, sekarang ini Cimet sedang dalam proses
PDKT dengan Rostia, Sudah hampir seminggu Cimet melakukan PDKT dengan Rostia, mulai
dari menanyakan kabar, mengingatkan uda makan apa belum, uda mandi apa belum, uda
cuci muka apa belum uda cuci baju apa belum seolah-olah gebetannya orang
yang pelupa sampai-sampai harus selalu diingatkan. Cimet pun mulai menjadi
Pujangga dadakan dengan mengirimkan puisi-puisi dan kata-kata mutiara melalui
sms yang dikirimkan dari hp bokapnya (Cimet belum boleh memakai HP) sehingga Cimet
harus mengendap-endap agar dapat mencuri kesempatan menggunakan HP bokapnya.
Dan melalui sms juga Cimet memberanikan diri mengajak Rostia
untuk pulang bareng.
Bunyi bel pulang sekolah adalah bunyi merdu yang selalu
ditunggu cimet, dengan setia doi menunggu di garasi. Alasan cimet menunggu di
garasi bukannya karena doi membawa
kendaraan tapi karena tempat itu adem karna ada atapnya hehehe.
“eh akhinya datang juga” sahut cimet yang sudah menunggu
di garasi
“uda dari tadi ya?, lama ya nunggunya?” kata rostia
“ah gak kok,kalau menunggu sesuatu yang indah seperti
kamu pasti waktu akan cepat berlalu, 15 menit seperti 15 detik aja, gak akan terasa lama” rayu cimet,
Rostia pun tertunduk dengan wajah memerah tersipu
malu-malu.
Mereka pun berjalan pulang menuju halte tempat menunggu
angkot, tidak banyak pembicaraan yang terjadi entah karena grogi atau sedang
menikmati detak jantung yang berdetak kencang.
“eh barusan ada
gempa ya?” kata cimet sambil lompat dari halte.
“gak kok” jawab Rostia yang kaget karena cimet melompat
“Oh, ternyata itu guncangan hatiku
karena lagi deket kamu” cimet pun cengengesan
“ah kamu bisa
aja” kata rostia sambil tersipu-sipu.
“Eh kamu suka
indomie gak?” cimet bertanya
“gak terlalu
sih”
"tau gak
persamaan kamu ama indomie ? ”
“persamaan ? apaan
sih gak ngerti,“ jawab rostia
“karena sama-sama
seleraku” jawab Cimet sambil tersenyum lebar.
“eh jangan
pegangan di besi halte itu” cimet melancarkan aksi lagi
“lah emangnya
kenapa? tanya rostia
“pegangan
besi itu kotor tuh, lebih baik kamu pegang tangan aku aja” cimet pun tertawa
diikuti lobang hidungnya yang semakin membesar.
Halte menjadi
tempat mereka menghabiskan waktu, gak terhitung uda berapa angkot yang lewat
tetapi mereka tetap setia menunggu di halte, seolah-olah halte seperti tempat nongkrong yang nyaman yang membuat orang betah berlama-lama padahal kan fungsi halte adalah tempat nunggu angkutan,tapi dasar anak muda yang penting berdua semua tempat menjadi indah hehehe...
Ciiiittttttt... terdengar suara
mobil mengerem,
“apan tuh??”
tanya Rostia
“ah paling
ada mobil yang pamer kalau remnya pakem” jawab Cimet sambil tetap memperhatikan
wajah Rostia.
Namun saat
mereka melihat ke arah jalan, ternyata ada 4 angkot yang berhenti di depan mereka untuk berebut agar cimet dan rostia naik angkot mereka.
“Ayo dek,abang
antar ampe kedepan rumah” rayu angkot pertama
“Jangan
mau dek!!!....... sama abang aja, bayar
satu gratis satu dah” teriak angkot kedua
“Ama aye aja
dek,kalau naik angkot abang gratis buavita lumayan 2 hari lagi expired jadi
buruan sebelum telat” timpal angkot ketiga
Gak mau kalah
angkot ke empat dengan suara lantang berkata
“Naik angkot
aye aja dek..naik Gratiiiiissssssssss...tapi turunnya jangan lupa bayar dek”
Namun dua
sejoli ini tetap menolak walaupun sudah ada tawaran menggiurkan
Karena di
halte itulah mereka bisa saling memandang,bercerita,tertawa.
To be Continue...............
Note : Yang namanya PDKT a.k.a PENDEKATAN itu
memang udah jadi hal yang paling penting banget buat para orang-orang yang akan
melakukan percintaan. Fungsi PDKT secara umum adalah melakukan
pendekatan-pendekatan pribadi masing-masing. Jadi, nanti kita bisa kenal dan
tau lebih jauh dari seseorang yang kita PDKT-in.tapi tanpa kita sadari saat PDKT kita terkadang
menjadi orang yang berbeda seperti cimet yang bukan pujangga tapi mendadak menjadi pujangga.
saran dari saya nih "just be yourself", kalau gebetan
suka cowok yang gak merokok sementara loe merokok trus loe bilang loe kaga
merokok berarti kamu uda bohong dan biasanya kebohongan pertama diikuti oleh
kebohongan-kebohongan berikutnya.
3 comments:
ajigileeeee... awas calon istri baca yaaaa.
eh ada mas keno...trrada ya ini hanya cerita rekaan saja
Hadeh...keno pu lubang hidung itu yg bisa begitu hahahaha
Post a Comment