Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sample Text

Sample text

Social Icons

Thursday 22 August 2013

Jogja Punya cerita

It’s Me.......
Kali ini saya akan saya ceritakan pengalaman Dinas Ke STPN walaupun uda Late Pos 2013 tapi ya posting aja kali ye.. Hehehe
Pada Tahun 2013  Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional  melalui Kanwil BPN Provinsi Papua melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua terkait pengembangan Sumber Daya Manusia dengan cara Penerimaan mahasiswi D1 Jalur Khusus Putra Putri daerah Papua
Dan melalui seleksi dan tes maka terpilih lah 40 putra putri untuk mengikuti pendidikan D1 Pengukuran di STPN Jogjakarta
Dari Kanwil BPN ditunjuk beberapa pegawai untuk mendampingi anak anak tersebut ke STPN Jogjakarta

Saya pun ditunjuk sebagai salah satu dari tim pendamping
Setiba di Jogja Tim dari Kanwil BPN Papua dan Pemprov Papua menyerahkan ke 40 Putra putri calon taruna D1 Pengukuran STPN kepada Kepala STPN Jogjakarta,sebelum masuk ke asrama di STPN Jogja Para Taruna diberikan Pembekalan di penginapan selama kurang lebih 4 hari

Saturday 17 August 2013

TAPTU

Yeah....
hari ini bangsa kita sudah mencapai 68 tahun kemerdekaan,dirgahayu indonesia...
dan seperti biasanya menjelang hari kemerdekaan ini banyak kegiatan yang dilakukan seperti lomba kebersihan,makan krupuk,balap karung,panjat pinang,upacara karnaval,upacara taptu dn puncaknya adalah upacara 17 agustus,
Kali ini saya mau menceritakan pengalaman saya mengikuti upacara taptu.
by the way any way busway uda pada tau taptu belum?? kalo belum tau tanyain aja ama mbah google pasti dijawab.Kalo gak mau repot googling saya kasih tau aja dech dengan bahasa yang sederhana.
Taptu ialah pawai obor yang dilakukan di malam hari dan diadakan sehari sebelum tanggal 17 agustus.

Karena sudah mendapatkan perintah untuk mengikuti upacara taptu, maka mau tidak mau, suka atau tidak suka, jelek atau tidak jelek harus mengikuti kegiatan tersebut.
Di undangan tertulis dress code adalah baju KORPRI, permasalahannya baju KORPRI sekarang sudah memasuki model terbaru baru dimana model lama berwarna hijau anak (lebih muda dari hijau muda ) dan model terbaru  berwarna biru tua.

karena baju saya baju lama dan takut kalo peserta lain sudah menggunakan korpri baru maka saya pun membeli korpri baru.

Kegiatan Taptu dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua.
Upacara diadakan pukul 18.30 WIT tetapi kita disuruh ngumpul jam 17.00 WIT untuk mengikuti gladi.

 ternyata masih banyak yang menggunakan model lama... tau begitu saya gak usah beli model baru
:(

Upacara dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Agung Prov Papua.dalam Upacara Taptu di iringi musik yang dibawakan  oleh Korps Musik  Tentara, dan setelah diadakan pembakaran obor maka pawai obor pun di mulai dengan mengambil rute dari Kantor Gubernur menuju Taman Imbi,melewati Polres Jayapura putar melewati hotel Aston dan Finish di Taman Mesran


Dikarenakan Jarang berjalan kaki yang jauh maka kaki saya lecet dan otot-otot di sekitar kaki rasanya sakit.
Setelah finish di garis akhir kami disambut dengan air mineral,setelah menghabiskan 4 gelas air mineral kami diberikan uang sebesar Rp.300.000 ups.... kelebihan 0 satu,kami hanya diberikan Rp.30.000.

Setelah menerima uang dan menandatangani absen hadir maka kami pun pulang ke rumah masing-masing,dan selama perjalanan pulang  kaki saya sakit sekali tiap kali mengganti gigi motor dan saya harus menahan sakit tersebut.

Itulah pengalaman saya mengikuti Taptu

Sekali Lagi Dirgahayu Indonesia
Jayalah Selalu
Merdeka!!
Merdeka!!!!!!
Merdeka!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!



Monday 12 August 2013

tragedi di siang hari



It’s me....
Kali ini saya mau menceritakan kejadian yang baru saya alami.
Jujur saya enggak menyangka bahwa kebiasaan menaruh helm di samping ( layaknya menyimpan helm saat motor lagi di parkir) sambil mengendarai motor akan mengakibatkan kerusakan pada helm dan pelek.
Mau tau bagaimana bisa???
Begini ceritanya......
Kemarin nyokap minta di antarin ke kota untuk belanja, kebetulan  juga saya mau mencari penjahit untuk menjahit baju seragam.
Nah pada saat nyokap belanja ( yang pasti lama bangettt ) daripada saya menunggu saya memutuskan untuk mencari tukang jahit.
Karna nyokap gak mungkin belanja sambil megang helm maka saya pun membawa helm dengan menaruhnya seperti gambar di bwah ini




Di karenakan motor saya gak punya gantungan seperti motor bebek maka mau gak mau helm  harus diletakkan pada posisi itu.

Libur Telah Tiba

Hore libur telah tiba.......... (cuti bersama untuk menyambut lebaran), maka hal yang paling enak dilakukan adalah berekreasi, bagi yang punya banyak duit paling enak berlibur ke luar kota atau luar negeri,namun bagi yang tidak pengen menghabiskan duit lebih enak berlibur di dalam kota saja,berhubung saya tinggal di jayapura  maka saya akan membahas tempat-tempat rekreasi di jayapura, bayangkan aja libur selama seminggu men....
Daripada di rumah aja mending manfaatkan waktu ini untuk melepas penat

So get ready...cekidot...

Pantai  Base – G

Pantai ini menjadi favorit saya sewaktu kecil, rasanya setiap ada hari libur pasti maunya ke pantai ini dikarenakan lokasinya yang dekar dengan rumah saya.

Pantai yang terletak di utara kota ini menghadap langsung ke Samudera Pasifik. Ada 2 lokasi pantai yaitu posisi kiri dan posisi kanan pantai. Saya bersama keluarga dulu sering memilih di sisi kiri, selain dangkal, lautnya lebih tenang, cocok untuk keluarga. Berbeda dengan sisi kanan pantai, banyak karang terjal, arus laut dan ombak yang tinggi membuat suasana sisi kanan lebih cocok untuk yang suka petualangan.

Awal mula penamaan Base-G adalah dahulu saat Perang Dunia ke-II, pasukan sekutu di bawah komando Jendral McArthur pernah mendarat di Teluk Humboldt saat akan menuju Filiphina untuk menyerang Jepang. Di Teluk Humboldt, pasukan sekutu berhasil mengalahkan Jepang dan mempunyai “base camp” yang kuat di Teluk Humboldt. Dan tentara sekutu menyebut “base camp” di teluk Humboldt sebagai Base Guinea, disingkat Base-G. Jadi nama Base-G inilah yang dipakai hingga sekarang untuk pantai di kawasan utara Kota Jayapura ini.Awalnya saya mengira pantai ini bernama (penulisannya) Besji ternyata saya salah.

Pantai Dok II ( Kupang )

Pantai ini berada  persis di depan Kantor Gubernur Propinsi Papua. Sebenarnya belum pantes dikatakan pantai karna hanya laut yang berbatasan dengan jalan raya ditambah sedikit pasir yang hanya beberapa meter saja. Tapi sebutan Pantai sudah melekat di benak orang-orang di Jayapura.


Yang menarik dari pantai ini selain gratis, adalah adanya KuPang ato kependekan dari bangKu Panjang yang ada di pinggir pantai. KuPang ini konsepnya kayak tempat duduk yang panjang yang terbuat dari semen dan keramik. Jadi kita bisa duduk-duduk sambil ngeliat lautan luas dan pulau-pulau kecil di depan kita.

Biasanya, pantai ini digunain oleh orang-orang sebagai tempat refreshing. Bahkan, tiap harinya ada saja yang berenang disini. Mulai dari berenang dengan modal tubuh doang ampe lengkap ama peralatan divingnya. Ane pernah nyobain sekali berenang disini, airnya relatif bersih & segerr.Tapi hati-hati banyak beling di dasar pantai.

Hal yang menarik dari pantai ini adalah adanya penjaja makanan, dari yang ringan sampe yang berat, yang hanya ada pada weekend ato hari sabtu dan minggu dan hari-hari tertentu. Jadi kalo mau kesini buat jajan sambil nikmatin indahnya lautan, mending hari libur aja.

Selain itu, ada hal yang berbeda yang ada di pantai ini, yaitu letaknya yang berdekatan dengan pelabuhan. Sehingga kita dapat menikmati lautan dan kapal-kapal besar yang sangat dekat dengan pinggir pantai. Apalagi waktu malem, kapal-kapal besar dengan lampu-lampunya menerangi lautan membuat pemandangannya semakin ajiiibbb. Gak heran sih banyak pasangan, baik yang dah nikah & yang belum, berkasih disini. Atopun yang hanya kumpul-kumpul dengan teman & keluarga.

Danau Sentani

Danau Sentani memang tidak seterkenal Raja Ampat, namun tempat wisata alam ini menawarkan pemandangan danau yang sangat indah yang terdapat diantara Pegunungan Cyclops, sekitar 70 – 90 m di atas permukaan laut. Danau ini merupakan danau terbesar di Papua. Luasnya mencapai 9.360 Hektar dengan kedalaman 24.5 m. Air yang ada di danau ini bersumber dari 14 sungai dengan satu air terjun bernama Jaifuri Puay. Di bagian barat, Doyo Lama dan Boroway, kedalaman danau ini sangat curam, sedangkan di bagian barat dan tengah danau, Puay dan Simporo, airnya dangkal. Di Simporo dan Yoka juga terdapat hutan rawa. Ada 24 desa tersebar di tepi danau dan sebuah pulau kecil di tengah-tengah danau. Untuk menjelajahinya, anda dapat menggunakan perahu yang disewakan di sekitar danau. Pemandangan alam yang masih asli dapat disaksikan di sini, contohnya beberapa bangau atau elang yang mencoba menangkap ikan di permukaan danau. Sungguh sebuah pemandangan yang biasanya anda hanya dapat saksikan di televisi.


Bukit Mc Arthur
Salah satu obyek wisata di Jayapura adalah mengunjungi monumen Jend Mac Arthur, yang terletak di atas bukit, di atas Danau Sentani, yang dikenal dengan daerah Ifar Gunung, dan sekarang lebih populer disebut bukit Makatur. Untuk bisa masuk kesana harus melalui daerah pos penjagaan Rindam XVIII/Trikora, dan jika saat itu sedang ada latihan menembak, maka masyarakat umum tak diperkenankan melewati daerah tersebut.

Dari Jayapura ke monumen Mac Arthur memerlukan waktu sekitar 45 menit, melalui jalan berkelok-kelok melingkari laut dengan pemandangan yang aduhai, kemudian diteruskan dengan melingkari Danau Sentani. Dari atas Bukit ini kita bisa melihat keindahan kota Sentani


Pantai Harlem

Pantai ini berada di Desa Tablanusu, Distrik Depepre, Kabupaten Jayapura, Propinsi Papua. Namanya Pantai Harlem.

Banyak orang mengatakan bahwa Pantai Harlem merupakan pantai tercantik di Jayapura. Namun letak pantai ini terpencil dan belum banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. Jadi bila kita berkunjung ke pantai ini, akan terasa memiliki pantai pribadi karena belum tentu setiap harinya ada wisatawan yang berkunjung ke Pantai Harlem.

Pantai Harlem memiliki pasir putih dan air laut sangat jernih dan bergradasi indah. Ombak di pantai ini pun tidak terlalu besar karena pantai ini merupakan wilayah teluk, sehingga cocok bagi pecinta snorkeling. Terumbu karang, ikan laut dan biota laut lainnya dapat kita saksikan saat snorkeling di Pantai Harlem. Tidak perlu snorkeling sampai ke tengah laut untuk melihat keindahan bawah laut Pantai Harlem ini. Beberapa meter dari bibir pantai pun sudah menawarkan snorkeling spot yang indah.

Selain snorkeling, kita juga bisa memancing, berenang, bermain pasir, atau hanya sekedar menikmati keindahan Pantai Harlem yang mempesona. Terdapat kolam air tawar di dekat Pantai Harlem yang dapat digunakan untuk membilas diri selesai bermain-main di pantai. Kolam air tawar ini airnya masih alami, jernih dan bersih.                               
Pantai Harlem hanya bisa dijangkau melalui jalur laut. Jika ingin ke Pantai Harlem harus melalui Dermaga Depepre terlebih dahulu. Dermaga Depepre berjarak sekitar 48 km dari Kota Jayapura atau 22 km dari Kota Sentani. Dari Dermaga Depepre kita bisa menyewa perahu motor menuju Pantai Harlem dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Perahu yang disewakan mempunyai kapasitas maksimal 10 orang dengan tarif sekitar Rp. 300.000 - 400.000 per perahu untuk pulang pergi.

So uda tentukan kemana akan berlibur bro??

Selamat Berlibur.....