TV Channel

It’s Me....

Pernah gak kalian perhatikan kalau siaran yang ditayangkan di Tv isinya uda gak bermutu?? Ayo coba diingat-ingat,betul kaga?

Gw kasih contoh nih ,pasti pada nonton kan berita gosip A.K.A Infotainment?? Tapi coba kalian perhatikan isinya hanya seputar berita gak penting seperti cerai,pamer barang mewah,pamer gandengan baru,ngiklanin produk (yg belum tentu mereka pakai),kena tipu atau korban penipuan,and many more....Sangat Jarang sekali ( ingat Jarang banget !!!!) diberitakan tentang pencapaian Artis yang betul betul totalitas dalam berkarya,yang diberitakan banyakan orang-orang yang ngaku “Artis” tapi masuk TIPI aja jarang banget.. Paling banter hanya main 1-2 film itu pun hanya mengumbar bodi doang,

”Artis”  abal abal yang hanya membuat berita dengan setingan,uda banyak Nipu masih aja berani nongolin tuh muka di layar TIPI.. what the hell???

Contoh yang lainnya adalah Sinetron, pasti kalian pada suka nonton Sinetron.

Dulu gw juga suka sinetron apalagi pada era 90 an acara sinetron lebih ke tema kehidupan seperti Si Doel Anak Sekolah,

Jamrud

It's me....

Gara gara  kemarin minum kopi putih sambil dengerin ipod gw yang mutarin lagu jamrud gw jadi nostalgia dan pengen bahas band ini.

Kalian yang generasin 90 an pasti pada tau dengan band ini

Pokoknya bicara rock indonesia pasti bicara tentang jamrud

Yup...Sebelum menjadi Jamrud, formasi awal Jamrock terdiri dari Azis Mangasi Siagian (gitar), Ricky Teddy (bass), Agus (drum), dan Oppi (vokal), selain mereka, Budhy Haryono mantan drummer GIGI juga pernah menjadi anggota band Jamrock. Formasi Jamrock akhirnya terbentuk menjadi yang populer dikenal oleh penggemarnya tahun '90-an yaitu Azis (gitar), Ricky Teddy (bass), Krisyanto (vokal), Fitrah Alamsyah (gitar), dan Sandhy Handoko (drum). dan berganti nama menjadi Jamrud saat bergabung dalam naungan Log Zhelebour.

Jamrud menjadi matang secara musik dan penampilan di bawah asuhan label rekaman milik Log Zhelebour tersebut. Penjualan album perdana Jamrud, Nekad (1996) meraih angka penjualan sebanyak lebih dari 100 ribu keping dalam waktu singkat. Kesuksesan mereka dilanjutkan dengan album kedua mereka, Putri (1997), yang angka penjualannya mencapai 200 ribu keping. Keuntungan