K
|
enal ama cimet?
Pemuda berusia 16 tahun yang baru aja lulus SMP yang berniat melanjutkan
sekolah di SMU Dua Serangkai yang merupakan salah satu sekolah unggulan di
kotanya,
Yup cimet memilih smu Dua Serangkai karena kebanyakan teman SMP nya
mendaftarkan diri di smu tersebut, faktor lainnya ternyata SMU Dua Serangkai
merupakan sekolah turun temurun dari kakak tertua sampai kakak termuda,so
dengan pastinya cimet memilih SMU Dua Serangkai untuk melanjutkan
pendidikannya.
Secara teori MOS diadakan agar para siswa baru dapat memahami kehidupan
SMU, yang lebih dewasa daripada masa SMP, tetapi
kebanyakan yang terjadi adalah para senior memerintah sana-sini,membentak
dengan alasan yang gak jelas,marah-marah dengan harapan para
siswa baru mentalnya menjadi kuat.
So dengan terpaksa cimet mengikuti kegiatan MOS yang diadakan selama 3
hari.
"ayo,cepat jam berapa sekarang!!!!!" teriak salah satu panitia
mos
"Baru juga jam enam kak" protes salah satu cewek manis kepada
panitia dan langsung aja si cewek manis menjadi sasaran empuk senior.
"kemarin disuruh ngumpul jam berapa sama panitia?"tanya salah
satu senior yang berwajah sangar,bibirnya dower,perutnya melar,dan kakinya
lebar
"kamu tau jam berapa sekarang?" kembali senior bertanya
"kan uda dibilang tadi kak,baru juga jam 6 kakak budek ya?"
Dengan santainya sang senior menjawab "itu kan jam kamu,kalo jam
panitia sekarang uda jam 7"
"ayo putar lapangan sambil berkata; saya terlambat,saya terlambat,saya
terlambat sebanyak 3 kali putaran" perintah sang senior.
Dengan bibir manyun dan lengan di ayun si
cewek manis pun melaksanakan hukuman tersebut.
Ya itulah pemandangan yang akan sering terlihat selama
pelaksanaan kegiatan MOS.
Hari pertama dilalui cimet dengan baik doi gak terlambat,
gak banyak tingkah,pokoknya doi bermain aman dan banyak berdoa agar gak
digangguin senior
Seperti biasa di hari kedua MOS dihiasi dengan
pemandangan senior ngerjain junior.dan kali ini cimet pun mendapat giliran di
kerjain,gak tanggung-tanggung salah satu senior yang bernama rangga yang
notabene merupakan tetangga cimet mengerjainnya, Padahal di kompleks, mereka
sering bermain bersama mulai dari kelereng,sepak bola,basket sampai kasti pun
dilakukan bersama-sama, cuman mandi aja yang gak dilakukan bersama-sama hehehe....,
Ternyata rangga menyimpan dendam karna cimet sering
mengendarai vespa kencang-kencang di kompleksnya,yang membuat ayam-ayam peliharaan rangga pada protes dan melakukan demo dengan
tuntututan no peace no eggs (kalo ribut jangan harap dapat telur)
Rangga yang doyan makan telur tentu saja menjadi tersiksa
dengan keadaan ini,maka misi balas dendam pun dimulai.
Cimet disuruh memegang sapu dan berpura-pura seperti
mengendarai motor dan memutar lapangan sambil berteriak “saya pembalap,saya
pembalap,saya pembalap”
Dan dengan gaya seperti casey stoner cimet pun melakukan
gerakan balap seperti moto gp dan berhasil finish di posisi 1 karena hanya dia
doang yang berpartisipasi oh yeah....
Hari ketiga mos dilakukan di dalam kelas dengan menerima
materi seputar GBHN,pancasila
dll,setelah dipenuhi dengan materi materi tersebut maka diadakan lagi
“penindasan” secara mental oleh kakak kakak senior.
Sepertinya informan para senior berasal dari CIA dan FBI
sampai-sampai mereka bisa mendapat informasi berharga bahwa cimet
merupakan pemain gitar yang mahir..two
tumbs up untuk para senior
Dan Cimet pun disuruh memainkan gitar,dan dia pun beraksi
didepan para murid dengan memainkan lagu sephia yang diikuti karaoke massal
oleh semua yang berkumpul di tempat itu.
Setelah menuntaskan tugasnya salah seorang senior
mengatakan bahwa “permainan gitar kamu bagus” dan pujian itu tidak membesarkan
kepala dari cimet karena cimet merupakan anak yang rendah hati,cuman lobang
hidungnya aja yang membesar karena pujian tadi.
Dan... selesai sudah MOS di sekolah Cimet dan Cimet pun
menjadi siswa dari bercelana pendek biru bertransformasi ke Celana panjang
abu-abu dan siap menata masa depan oh yeah....
To be Continue...............
Note : Kepada para senior untuk mendapat hormat dari
junior bukanlah dengan cara membentak,menunjukkan arogan dan lain
sebagainya,yang ada para junior menjadi takut,kalau uda takut mereka akan
menjadi benci kalau uda benci mereka akan hormat sebatas “topeng” untuk menghormati kalian.
Tapi kalau Senior menunjukkan sikap yang baik,ramah maka
junior akan segan kalau sudah segan mereka akan merasa Nyaman,kalau sudah Nyaman maka hormat pun akan diberi oleh Junior kepada
Senior.
0 comments:
Post a Comment