Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sample Text

Sample text

Social Icons

Wednesday 19 June 2013

my life story

it's me....
kali ini saya mau menuliskan kisah hidup dari seorang musisi muda yang cukup terkenal di Jayapura yang bernama Rachmat Sihotang ( pasti kamu familiar dengan nama ini  hehehehe.....ya narsis sedikitlah)
Saya menghabiskan masa sekolah saya di Jayapura dan termasuk anak yang kurang gaul tapi gak Kuper (bingung gak loe???) yang gak tau masa depannya akan seperti apa, karna memegang prinsip go with the flow alias mengalir aja..
Dibesarkan dalam keluarga yang menyenangi musik maka bakat alam anak ini muncul dengan sendirinya, terbukti dengan meraih penghargaan gitaris terbaik di rumah sendiri,vokalis terbaik se antero kamar mandi pribadi sendiri,bassis terbaik se kamar tidur di rumah sendiri dan beragam penghargaan lainnya..
Setelah lulus kuliah maka menurut siklus hidup manusia haruslah dilanjutkan dengan mencari kerja alias mandiri.sambil mencari kerja kesana kemari saya bermain musik juga di gereja lumayan nambah-nambah pemasukan  ( terserah mo bilang saya orientasi uang atau apalah lah...that's my own bussines )

BANK menjadi pilihan pertama saya untuk memulai hidup yang sebenarnya, secara saya lulusan Ekonomi jadi ujung-ujungnya pasti memilih pekerjaan yang bergerak di bidang financial.
Bank yang pertama kali saya melamar adalah di Bank Papua,saya uda sampe seleksi ke 4 tapi sayang jatuh di tes kesehatan,saya memutuskan untuk ngelamar lagi di Bank lain kebetulan waktu itu BII membuka lowongan pekerjaan di Koran maka saya memutuskan untuk memasukan lamaran ke bank ini,setelah memasukkan lamaran dua minggu kemudian saya ditelepon oleh HRD dan mengatakan untuk datang bertemu,gak disangka cuman 5 menit doang saya berada di sana mungkin mereka gak percaya sama foto yang saya lampirkan makanya mereka menyuruh saya untuk datang agar bisa dilihat fisiknya.
beberapa hari kemudian saya di telpon lagi dan disuruh untuk mengikuti tes bersama pelamar lainnya,ternyata ada sekitar 15 pelamar,dan diantara ada beberapa yang saya kenal,setelah ngobrol ngalur-ngidul maka kami mengerjakan tes yang diberikan,hasilnya baru diumumkan 4 hari kemudian,dan Puji Tuhan saya diterima,yang diterima ternyata hanya 3 orang.

Seperti biasa pegawai baru pasti awalnya orientasi dulu di kantor alias baca-baca mengenai sejarah kantor tupoksi kantor,dll dan hal ini berlangsung sekitar semingguan dan setelah itu diumumkan pembagian tugas oleh HRD.
Tak disangka ternyata saya ditempatkan di Teller, rasanya seperti mau berteriak...karna jujur posisi ini yang paling saya hindari karena berhubungan langsung dengan nasabah,secara saya paling takut berbicara dengan orang yang belum saya kenal.Tapi mau gak mau ya harus dijalani..dan saya bertahan hanya 4 bulan saja.

Setelah resign dari Bank saya pun berkelana kesana kemari untuk mencari pekerjaan, kebetulan ada teman yang menawari untuk menjadi staf pengajar di tempat kursus musik yang dimilikinya,berhubung saya mengetahui sedikit mengenai teori musik maka saya pun mengambil tawaran tersebut.ternyata saya hanya bertahan disana sekitar 2 bulanan saja.

Kelar menjadi guru musik dadakan saya memutuskan untuk mencari pengalaman di luar Papua tepatnya di Solo Surakarta,berhubung kakak saya ada disana, sampe disana saya pun sempat mengambil kursus musik di purwacaraka tetapi karna harus mulai dari dasar dan kebanyakan yang ikut anak-anak kecil maka saya pun keluar setelah hanya mengikuti 1 bulan.kemudian saya mengambil kursus di Solo music concert dan mendapat sertifikat dengan kriteria memuaskan.

Melalui media cetak lokal di solo saya membaca lowongan kerja di sebuah PT yang bergerak di bidang forex jujur saya kurang begitu paham di bidang itu akan tetapi karna sudah terlalu lama menggangur saya memutuskan untuk memasukkan lamaran.
Ternyata banyak juga yang ikut ngelamar,sekitar 20an orang, kami disuruh menunggu di ruangan rapat untuk mengikuti tes tertulis.setelah hampir 2 jam ikut tes maka kami diperbolehkan untuk pulang dan menunggu hasil melalui telepon,ternyata sorenya saya dihubungi dan dikatakan lulus dan memberitahukan untuk datang 3 hari kemudian untuk mengikuti orientasi.

Ternyata yang lulus sekitar 10 orang,dan kami di kumpulkan untuk mendengar arahan dari para petinggi,dalam arahannya dikatakan agar kami serius untuk menekuni dunia forex dan memberi motivasi bahwa dengan bekerja di Forex mereka sudah bisa membeli mobil mewah,rumah pribadi,jalan jalan ke luar negri,gadget2 terbaru dll.
Jujur kami waktu mendengar itu rasanya ngiler banget men...dan kami pun termotivasi untuk mengikuti orientasi..
Keesokkaan harinya ternyata untuk memulai Forex kami diwajibkan untuk mencari orang minimal 5 orang dan saya kaget kok kami harus mencari?? perasaan kemarin dikatakan bahwa kami hanya bekerja untuk memberitahukan kepada nasabah apakah harus membeli,menahan atau menjual Forex,bukan untuk mencari nasabah.dan sekali lagi saya memutuskan untuk keluar karna saya tidak berjiwa marketing :)
Sekitar 6 bulan di solo ternyata saya mengalami homesick terhadap jayapura,dan saya memutuskan untuk balik ke jayapura,kebetulan juga ada teman kakak saya yang menawarkan kerja di Bank BNI.

Setelah balik ke Jayapura maka saya memasukan lamaran ke BNI ternyata posisi yang ditawarkan gak jauh dari marketing..,hati saya berkecamuk apakah harus mengambil tawaran ini atau tidak.
Setelah saya berpikir akhirnya saya memutuskan untuk tidak menerima tawaran ini dan Pihak BNI menanyakan alasannya dan saya menjawab saya termasuk orang yang pendiam tidak cocok untuk marketing dan saya lebih memilih untuk berada di depan komputer dibandingkan turun ke lapangan.

saat iseng mendengarkan radio ternyata PLN sedang membuka lowongan dan saya pun memasukkan lamaran,ternyata seleksi yang diadakan PLN melalui beberapa tahapan.
1.Seleksi administrasi   :  Lolos
2.Tes Tertulis I             :  Lolos
3.Tes Tertulis II            :  Lolos
4.Tes Tertulis III           : Tidak Lolos
5.Tes Kesehatan           : Tidak Lolos
6.Tes Wawancara         : Tidak Lolos

Sekali lagi saya kecewa karna masih saja berstatus pengangguran.

Sekali lagi saya memasukkan Lamaran ke Bank Mandiri sebagai Financial Advisor di AXA Mandiri uda sampe di telp dari pusat,ternyata sama juga harus jago berbicara alias marketing untuk menjual Produk Bank
dan saya memutuskan untuk menolak.
Saya yakin kalo kalian membaca pasti akan berpikir "Mau kamu apa sih???"
Jujur men...saya kurang jago masalah marketing jadi lebih baik saya menolak

Oh iya saya juga banyak mengikuti tes penerimaan CPNS tetapi uda 5 kali gagal mulu ....
so sad tapi saya percaya kalo suatu saat pasti saya bisa mendapat pekerjaan yang berada di belakang komputer 

Apakah saya berhasil???
baca aja 

0 comments:

Post a Comment