Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sample Text

Sample text

Social Icons

Featured Posts

Wednesday 16 November 2016

my dinas my adventure goes to bali

it's me...
kali ini saya bersama 3 teman lainnya mendapat kesempatan untuk mengikuti Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Ujian Nasional Sertipikasi Keahlian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Bersama LKPP yang diadakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Wilayah IX Jayapura (Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia).Diklat ini mengambil tempat di bali mulai tanggal 08-11 November 2016.
Lokasi kegiatan mengalami perubahan dimana awalnya direncakan di fontana hotel berpindah ke hotel grand zuri.
Kami pun bergegas menuju Hotel Grand Zuri,setelah mendaftar ternyata kegiatan baru dimulai keesokan harinya, sehingga setelah kami mendapat kamar kami pun keluar untuk melihat pantai kuta.Mumpung masih ada waktu untuk santai.


Balik dari Pantai Kuta Ternyata Pak kasubag dan Bro Hendy sudah merencanakan untuk berenang..Maklum tadi di Pantai Kuta Pakaian kami masih terlalu formil untuk ukuran pantai,sehingga mereka membalas dendam untuk berenang di Kolam renang.
Oh iya kolam renang ini..keren banget...ada kacanya jadi kita bisa melihat orang berenang..

Keesokan Pagi Diklat pun dimulai.Widyaiswara / Trainer yang mendampingi kami adalah Pak Dewa Widyana Maya,S.T, MT  yang berasal dari LKPP Bali/IAPI (Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia). Cara ngajarnya enak lebih banyak menggunakan sistem role play dan mengajak kita berpikir bukan menghafal. salut deh bapak

setelah mengikuti keseluruhan materi diklat dan bersiap-siap untuk mengikuti ujian,kami mendapatkan kabar dari Pak Iwan selaku Koordinator Diklat ini bahwa ujian yang direncanakan akan di gelar pada hari terakhir ini,ternyata di undur ke tanggal 01 Desember 2016 di Jayapura.ya lumayanlah masih ada waktu untuk membaca-baca materi PBJ.

Setelah diklat kelar saatnya mengekplore bali..yippiee...oh iya kedua teman saya tidak memperpanjang waktu di bali, mereka langsung pulang  yah mungkin karena kangen anak dan istri (maklum saya belum nikah jadi saya sendiri yang beradventure...).
sebelum kami pergi untuk mencari oleh-oleh pak kasubag keuangan menyempatkan diri untuk memberi makan ikan-ikan yang kelaparan di kolam ikan di loby hotel.pihak hotel menyiapkan makanan ikan seharga Rp.5.000 sehingga tamu hotel bisa mendapat pengalaman memberi makan ikan


Friday 14 October 2016

Paniai Pung Cerita

It's me...

saya akan menceritakan perjalanan dinas saya ke kabupaten paniai.
Sebelum berangkat ke paniai kami singgah dulu di kantah kab nabire karena perjalanan ke paniai kami tempuh melalui jalan darat melalui nabire.


Thursday 6 October 2016

DONOR DARAH

It's me

Dalam rangka Bulan Bhakti Agraria Kanwil BPN Provinsi Papua mengadakan Donor Darah yang didukung oleh Palang Merah Indonesia yang diadakan di Aula Kanwil BPN Provinsi Papua.
tepat jam 8: 30 WIT Petugas PMI dengan menggunakan mini bus unit transaksi darah tiba di kantor, 
dan kami pun mulai mengisi formulir untuk melakukan donor darah.

Wednesday 5 October 2016

Cafe Socialicious

It's me
Kali ini pak bondan ups salah...maksudnya saya penulis blog kece ini hehehe, mau cerita tempat nongkrong lainnya di jayapura
tempat ini bernama Cafe Socialicious yang terletak di bilangan Ruko Pasifik Permai,Kota Jayapura, Papua, Indonesia.
Sebenarnya saya dan baby bala bala mau makan di dapur penyet yang bersebelahan dengan cafe Socialicious tetapi berhubung perut uda buncit dan rencana diet maka kami memutuskan hanya makan snack dibandingkan dengan makan berat sehingga Cafe Socialicious menjadi pilihan kami

Grande Cake and Coffee

it's me...

berhubung pak bondan uda lama gak muncul di layar kaca maka dengan kali ini saya mau kayak pak bondan aja deh..hehehe
mencoba menjadi kuliner review hehehe...

seperti biasa malam minggu dihabiskan dengan orang terkasih,dalam hal ini saya menghabiskan waktu dengan baby bala-bala dan tempat nongkrong yang asik menjadi pilihan kami.
Kriteria tempat nongkrong yang asik menurut saya adalah tempat yang nyaman dengan menu enak dan koneksi wifi yang kencang..oh yeah
pilihan saya langsung jatuh ke cafe grande cake and coffe dengan  alamat Jl Percetakan No. 84, Jayapura. sebelum Hotel Aston,dulunya ini tempat es teller 77 yang sudah tutup.

Monday 19 September 2016

sad news

it's me...

sebenarnya uda pengen lama nulis ini tapi kesibukan yang banyak,baru saat ini bisa dituangkan
saya punya teman, tinggalnya dekat rumah,kenal dari sd sampai smp dan smu menjadi dekat, karena kita mempunyai kesamaan hobby yaitu main musik,tapi jangan suruh dia nyanyi karena akan membuat anda gak bisa tidur seminggu

Dia seorang drummer jadi kemana mana selalu mengebuk-gebuk meja,tembok dan semua  yg bisa mengeluarkan bunyi,bahkan waktu kucingnya sedang tidur dengan khusuk dia menggebuk kucingnya, katanya sih  biar dapat efek bunyi splash (kasihan banget tuh kucing)

Berhubung dia mempunyai talenta pujangga dan saya mempunyai sense of music yang keren di sepanjang jalan lembah angkasa maka tiap malam kami ngumpul untuk membuat lagu kami sendiri
uda banyak lagu yang kami ciptakan diantaranya rista, maafkan aku, jangan pernah, jatuh cinta, terbuang, melanjutkan hidup, yang mana sudah masuk dalam proses rekaman tapi sayang terbengkalai karena saya harus pindah sejenak ke jakarta selama setahun dan saat balik ke jayapura giliran dia yang pindah ke bandung

saat smu juga dia termasuk orang yang mempunyai banyak gebetan karena keahliannya dalam memainkan kata bak pujangga cinta,selalu saja ada cerita tentang cewek2 yang menjadi gebetannya sampai saya heran ini anak kok bisa dapat gebetan seabrek,karena saya waktu smu aja hanya beberapa yang melirik (hehehe...)

waktu kuliah dia ngambil jurusan hukum padahal talentanya dia pujangga dan menggambar kenapa gak ambil seni rupa aja atau ambil sekolah musik, 
Saya pesimis apa lagi jurusan hukum dengan bodi yang kurus ceking apa bisa bertahan pulang balik angkasa uncen?
tapi memang jalan hidup seseorang gak bisa di tebak 
terbukti saat ada pembukaan stan khusus papua dia ikutan tes,waktu saya dengar dia ikutan lagi lagi saya pesimis, masa anak pamalas seperti dia bisa lolos?? kaga mungkin..
tetapi dia bisa membuktikan bahwa dia bisa lolos tes stan, bahkan nih teman angkatan di kelas sewaktu smu yang selalu juara kaga lolos tes kok bisa dia lolos?
yah kalau Tuhan sudah berkehendak gak ada yang bisa ngubah

Tetapi saya mendengar sad news dari dia,tenyata dia terkena kanker, dan kanker uda mengubah kondisi tubuhnya,sedih mendengarnya,
waktu saya dinas ke jakarta dia bilang agar mampir,untuk melihatnya,tetapi saya gak pergi,
kalian berpikir "masa teman kok gitu???" "apa salahnya nengok!!?
jujur bukan karena saya gak mau tapi karena saya belum siap, 
coba kamu bayangkan teman kamu yang sering lihat sehat bugar,gagah waktu sekolah, banyak gebetannya terus kamu liat dalam keadaan sakit

setiap orang mempunyai tingkat kesensitifan yang berbeda

so my friend bukan saya gak mau ketemu but give me more time


lekas sembuh kawan





Wednesday 14 September 2016

Kopi Sianida

Beberapa bulan belakangan ini kita disuguhkan kasus kopi sianida yang sudah menewaskan Alm.Wayan Mirna yang mana persidangan uda menyaingi sinetron uttaran alias berlarut-larut
saya gak terlalu mengikuti jalannya sidang tetapi rasa aneh saja kok ahli yang diajukan kuasa hukum terdakwa berani mengatakan kalau sebab kematian bukan karena sianida (diambil dari situs ANTARA News) - Pakar forensik dan toksikologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Djaja Surya Atmadja, mengatakan kematian Wayan Mirna Salihin bukan karena sianida.



Djaja dihadirkan sebagai saksi ahli oleh tim penasihat hukum terdakwa kasus tewasnya Mirna, Jessica Kumala Wongso, dalam persidangan ke-19 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu.

"Matinya bukan karena sianida," kata Djaja mantap.

Klaim Djaja berdasarkan salah satu temuan barang bukti yang menyebutkan ada sisa sianida sebanyak 0,2 miligram di dalam lambung Mirna, yang disebutnya masih berada di bawah batas wajar. 


Selanjutnya, saksi ahli kedua yang dihadirkan JPU, ialah ahli ilmu racun alias Toksikologi Mabes Polri, Kombes Pol Nur Samran Subandi. Dalam keterangannya, ia memastikan jika Mirna tewas akibat sianida.
"Saya pastikan (sianida), karena ditemukan korosi di dalam lambung korban," kata Samran.
Meski demikian, penasehat hukum terdakwa, Otto Hasibuan menyangsikan keterangan saksi ahli tersebut. Hal itu merujuk tidak adanya bekas luka sianida di tubuh kliennya. Bahkan ia menilai saksi ahli hanya berasumsi dan menggiring Jessica sebagai pelakunya.
"Inti persoalan ini kalau semua jujur, kan tidak ada kepastian jumlah sianida yang masuk ke tubuh korban. Itu saja intinya," timpal Otto.


ya terlepas dari itu semua yang menjadi pertanyaan adalah

1.ditemukan sianida di dalam kopi berarti uda ada motif kan?
2.kenapa gak dibuat simulasi dengan kadar sianida ke hewan yang mempunyai metabolisme mirip manusia,lihat apakah efeknya langsung muncul?
3.kok bisa saksi ahli memiliki pandangan yang berbeda? padahal kalau sesama ahli pasti gak akan jauh berbeda,kok ini bisa berbeda? tanya kenapa??
4.kalau teman anda mendadak meninggal apa mungkin anda diam aja sambil menggaruk tangan anda?
5.akankah keputusan hakim akan seadil-adilnya??

JUst wait and See